Biarpun kau sakiti, biarpun kau lukai Aku tetap mencintai Biarpun kau sakiti, biarpun kau lukai Aku tetap cinta mati Ku akan pergi meninggalkan dirimu sendiri Jika kau ulangi kesalahan yang kedua kali Selama ini ku mencintaimu sepenuh hati Tapi kau khianati dan mencintai ke lain hati.
Topmenu. is a full service Indonesian law firm principally engaged in the provision of wide-range legal service to international clients in Indonesia, for businesses, for families and individuals, and for Indonesian-Expatriate Couples. Looking for your dream villa on Bali? Villas of Bali™ is your trusted partner providing the most exclusive. The experienced staff will help you find your property, negotiate the price and guide you through the legal procedures. Provides the largest listing of luxurious Bali villas for sale. Contact us to make an appointment: +62 878 6249 3526, or [email protected].
By on August 22, 2009 in Malaysia mengklaim bahwa Tari Pendet berasal dari Negeri Serumpun yaitu Malaysia. Bukan yang pertama kali Malaysia mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaan mereka. Pengklaiman ini sama halnya pencurian atau pengkopian kebudayaan Indonesia yang di nyata sebagai kebudayaan Asing atau Malaysia. Warga Bali sangat kecewa dan berharap agar pemerintah mengambil tindakan untuk kejadian ini.
Karena apabila hal ini di biarkan, maka semakin lama bangsa lain dapat mencuri kebudayaan Indonesia. Tari Pendet adalah tarian yang biasa di gunakan untuk acara khusus di Bali, Namun sekarang Tari Pendet sering di adakan di berbagai acara karena berhubung perkembangan zaman yang mana tiap Seni yang berasal dari Bali ini sangat di minati banyak orang terutama wisatawan. Menurut masyarakat Bali, apabila tidak ada tindakan lanjut dari pemerintah Indonesia untuk pencurian Seni ini, Maka suatu saat semua seni yang ada di Indonesia akan di klaim oleh Negara – Negara asing sebagai kebudayaan mereka. Masyarakat Bali merasa sangat kasihan dan IBA dengan sifat dan pencurian kebudayaan Indonesia yang di lakukan pihak malaysia. Seharusnya pihak Malaysia merasa malu dengan tindakan seperti ini, Ungkap masyarakat Bali.
Comments comments. Ok dech, untuk hal ini, merasakan tarian pendet sebagian dari tarian malaysia, sebenarnya tidak semuda yang di perkirakan dan tdk semuda yang di samakan dengan arab. Seperti kata pepatah, bahwa, beda daerah, beda aturan dan kebudayaan. Mengenai bali, masyarakatnya sangat kuat akan kebudayaan dan sangat berpegang erat akan kebudayaan yang dari leluhur. Untuk kebudayaan seperti batik atau yg lain mungkin tidak begitu jadi masalah buat mereka, hanya MUNGKIN ya mas, tapi untuk tarian pendet, menurut mereka, dahulu kala tarian ini di gunakan untuk acara agama yang sangat tertentu dan tarian ini punya arti khusus untuk agama yang di anut.
Itu sebabnya mereka tidak bisa menerima istilah kata tarian pendet sebagian dari tarian malaysia. Karena menurut masyarakat bali, tari ini punya atri khusus di agama.
Saya rasa mas bisa memahami kenapa masyarakat bali sangat bersikeras mengenai tarian pendet ini. Mengenai tarian pendet yang di pertunjukan di kadang – kadang untuk tontonan turis, itu juga tidak sembarang mas, menurut masyarakat bali, mereka memiliki banjar atau tempat tempat khusus untuk ijin tarian ini atau ijin tarian lainnya, karena tiap tari memiliki arti yang berbeda, bahkan kadang pemerintahan di bali akan menegur masyarakat yang apabila mempertunjukkan tarian yang di anggap agak berubah atau memiliki arti yang kurang tepat dalam suatu acara. Karena tiap acara akan di tentukan tarin apa yang akan di pakai. Itu dulu info yang saya bisa beri, semoga cukup buat memahami beberapa hal yang kadang tidak di mengerti pihak lain. Terima kasih. Sebagai rakyat Malaysia saya prihatin terhadap dakwaan sebegini. Tentunya seperti rakyat Malaysia lainnya, cerita seumpama ini hanya di pandang sebelah mata (tidak emosional) kerana beberapa sebab.
Pertama, tarian pendet tidak sama sekali popular di Malaysia dan tentulah kami tidak beria-ia mengatakan ia milik Malaysia. Orang Melayu Malaysia beragama Islam dan tentunya tidak obses dengan tarian pendet Bali yang berciri mistik dan berbudaya Hindu. Selain itu dokumentari itu biarpun berkenaan Malaysia tetapi dibuat oleh Discovery Channel yang mempunyai panel penulis dan wartawan tersendiri yang membuat research (penyelidikan) mereka, jadi isu tarian pendet di dalam siaran tersebut tidak seharusnya mensabitkan Malaysia, seolah olah kami “mencuri” kebudayaan Indonesia. Periksa dahulu barulah protes. Jangan salahkan nyamuk kelambu di bakar!
Salam, saya paham benar perasaan masyarakat malaysia, sebagai writer, saya hanya menulis news yang saya dengar, baca, lihat di media dan saya tuangkan lagi di blog. Sejahu ini, yang saya ketahui, bahwa rakyat bali dan indonesia hanya kecewa ( dissapoint ) mengenai news yang menyatakan klaim atas tari pendet. Rakyat indon apalagi bali tidak pernah ingin adanya perseteruhan antar bangsa yang masih seASIA, rakyat bali hanya saja tidak dapat menerima news yang di peroleh dari DISCOVERY CANNEL yang menyatakan malay klaim tari pendet dari negara malay. Dengan adanya news dari CCN yang menyatakan bahwa adanya kesalahpahaman antara DISCOVERY CANNEL dengan promo tari pendet, maka sebahagian rakyat indo telah memahami dan mengerti masalah yang sebenarnya.
Sebagaian rakyat bali yang belum mendengar atau melihat langsung LIVE NEWS antara DISCOVERY dan PEMERINTAHAN INDONESIA yang menyatakan kesalahpahaman ini, melalui INDONESIA CANNEL maka hal ini akan sulit untuk di pahami masyarakat. Sama dengan rakyat manapun, apabila ada penjelasan yang CLEAR atau TERBUKA secara LIVE di INDONESIA NEWS atau LIVE NEWS tentang tari pendet yang menyatakan bahwa semua hanya kesalahpahaman, maka tanggapan negatif itu tidak akan ada lagi di benak rakyat indon. Hal yang di perlukan adalah, adanya LIVE NEWS tersebut yang mana rakyat INDON di lokasi manapun dapat bersama – sama menyaksikan LIVE NEWS tersebut dengan permintaan maaf secara langsung pihak DISCOVERY akan kesalahpahaman ini di saluran INDONESIA CANNEL, maka dengan senang hati rakyat indon atau bali akan beri maaf atas kesalahpahaman pihak DISCOVERY. Sesuai kata pepatah, Tiada guna bermusuh, namun alangkah indah berteman dan saling bermaafan, itulah yang tertanam di hari rakyat indon.
Good, Hal yang utama di lakukan adalah mendengar berita, menyaring dalam hati, mencari tau kebenaran, mendengar penjelasan dai kebenaran, setelah jelas, saling bermaafan dan berlanjut kerja sama untuk kedepan, jangan berpandangan ke belakang dan saling memaki kebudayaan, saling memaki sesama rakyat, namun coba lah tuk lebih pintar ( smart ) yaitu membaca berita untuk ilmu pengetahuan kedepan agar lebih baik, setelah tahu kebenarannya, maka jadikan itu pelajaran atau pengalaman ( EXPERIENCE ) untuk bisa lebih baik. Ello orang Indon. Kalau orang Jawa datang Malaysia.bermastautin di Malaysia dan menjadi warga negara Malaysia, dan mereka mengamalkan kebudayaan asal dari Indonesia seperti Kuda kepang, makanan Padang etc etc,mahukah kamu panggil saudara kamu itu pencuri?????LU PIKIR LA SENDIRI. Tentang tarian Pendet.tarian itu LANGSUNG TIDAK POPULAR dan TIDAK AKAN DIPOPULARKAN.semua ini kerasa salah Discovery Channel dan tidak kena mengena dengan Malaysia.
Discovery Channel sudah memohon maaf. Tak perlu dijadikan isu. Cuma saya melihat isu ini cthnya; dengan provokasi pihak rakyat Indonesia ingin menyerang Malaysia.hanya memperlihatkan betapa tidak cerdiknya (easyword:bodoh) menangani isu-isu remeh ini!!!!!! Buat saudara Tilpoo, saya sebagai writer memang belum memuat news mengenai permintaan maaf atas kesalahpahaman DISCOVERY mengenai promo tari pendet ini, namun sebagai sesama umat, seharusnya kita tidak terbawa emosi dengan news yang ada, Seperti kata pepatah, JAngan pernah terbawa Emosi, karena emosi hanya akan membuat kamu terpuruk, Jadilah air di saat yang lain terbakar.
Sebagai rakyat malay, ada baiknya anda memberi penjelasan dengan tenang selayaknya seorang yang berpendidikan, tidak perlu dengan OTOT KEJANG yang menyatakan kata – kata kasar, karena kata kata kasar lah yang bisa memancing permusuhan, pertengkaran antar kedua bangsa nantinya. Karena di satu pihak akan berfikir, kenapa harus emosi kalau tidak merasa bersalah? Kenapa harus marah kalau tidak merasa melakukanNya? Nha, pemikiran seperti inilah yang hars di hilangkan dari pemikiran rakyat indon, kalau rakyat indon sedang emosi dengan news yang di peroleh dari DISCOVERY, maka harusnya rakyat malay dengan tenang dan berwibawa juga dengan kata kata lembut menjelaskan kebenarannya, bukan dengan kepala PANAS. Jika anda menjelaskan dengan tenang, maka siapa saja yang membaca comment ini tidak akan terbawa emosi yang bisa menyebabkan pertengkaran pendapat antar 2 bangsa. Namun bila pihak malay dengan mudah terbawa emosi dan tidak menjelaskan dengan kepala dingin atau menyatakan kata kata kasar, maka sampai kapan pertikaian akan berakhir?
Semua kembali ke individu masing masing untuk menjaga hubungan yang baik antar negara masing2. Salam saya nak bagi pendapat blh tak? Saya rasa isu ni mmg dah mcm myentuh sensitiviti org inndonesia.
Tpi secara tak lgs mnyentuh hati org malaysia. Jika org indonesia tak mengikut emosi, masakan pelajar2 malaysia yg sdg blaja di indo terancam??
Hal ini lah mnyebabkan kami, org malaysia pada suatu ktikanya akan teremosi. Perkara yg sama jgk pada bahagian anda. Saya nak mntak maaf sebab tari pendet ni mmg kami org malaysia sgt tak familiar. Apa tu tarian pendet? Apa guna tarian tu kat sini (malaysia).
Tapi bila fikir2 balik, org indo mmg patut bangga skiranya org malaysia mngetahui tarian ini dan bukannye memaki harap jangan lah keruh kan keadaan. Kita semuanye berakal bukan hanya berotak. maaf jika rasa terkasar bahasa. Pelajar pelajar malaysia terancam di indonesia? Sejahu ini saya tidak pernah dengar berita itu. Bahkan di bali, masih banyak sku india yang berlibur di bali, namun mereka tidak terancam hanya karena tarian pendet, apalagi mahasiswa atau mahasiswi?
Pemerintahan indon juga akan beri yang terbaik tuk rakyat indon juga buat tetangga seberang, pemerintah indon tidak akan merusak masa depan mahasiswi/a malay yang belajar di indon hanya karena tari pendet. Kemungkinan menurut saya, pelajar indon sering membahas news yang lagi panas mengenai tari pendet, dan mungkin hal ini yang menyebabkan rasa ketidak nyamanan pelajar malay yang ada di indon, bukan berarti pelajar indon melakukan hal yang tak bermoral dengan berbuat hal buruk terhadap pelajar malay. Jika ini terjadi tentunya saat ini pemerintahan indon dan malay pasti sedang ribut atau rapat besar, namun sejau ini masih aman aman saja, karena masalah tari pendet ini sebenarnya hanya bahan news saja, jadi untuk berbuat hal yang tidak baik, saya tidak pernah dengar bahwa pelajar indon terancam belajar di indon. Anda boleh datang saat holiday di bali, walau pun anda dari bali, anda akan tetap di perlakukan dengan baik, walau masalah tari pendet sedang HOT.
Rakyat indon dan pelajar indon, hanya kecewa dengan news dari discovery waktu itu, namun tetap saja pelajar indon, rakyat indon perlakukan rakyat malay di indon sebaik mungkin. Karena banyak pelajar malay di sumatera, jakarta, bandung, mereka tidak ada masalh dengan teman teman. Tetap bersahabat, namun kemungkinan pertanyaan opini dari pelajar indon kepada pelajar malay mengenai tari pendet atau mungkin pelajar indon memiliki banyak Question masalah kebenaran NEWS tari pendet yang membuat pelajar malay tidak nyaman. Jadi, jangan termakan isu apabila tidak benar mas. Karena hal ini yang dapat mmembua pertikaian yang semakin dalam lagi antar 2 bangsa. “pelajar pelajar malaysia terancam di indonesia? Sejahu ini saya tidak pernah dengar berita itu.” sila lah lihat link di bawah dan komen sendiri.
Saya ada kawan yang belajar di indonesia.dia malah mengatakan ada pensyarah yang ingin menggagagalkan mereka semata2 kerana mereka warga malaysia. Bahkan ada juga pensyarah yang yang membangkitkan isu2 ini sehingga menyinggung perasaan pelajar malaysia.itu semua daripada golongan akademik.yang ilmunya tinggi.bukankah itu sesuatu yang patut difikir semula???
Di jogja dan bandung, terdapat student universiti yang membuat demostrasi anti malaysia.meminta menghalau pelajar malaysia.memanggil malaysia bangsat.maling. Berbanding rakyat malaysia, ternyata rakyat indonesia lebih beremosi dalam menangani masalah tersebut.saya tidak berniat memburukkan mana2 pihak.saya cuma bersimpati dengan kawan-kawan saya yang sedang menuntut di Indonesia.hakikatnya mereka tertekan, bahkan itu semua boleh menimbulkan kebencian terhadap Indonesia. Kenapa kita perlu bergaduh soal ini?sedangkan sudah terbukti malaysia tidak menuntut hak ke atas tarian pendet ini.lebih baik kita membuang sengketa dan syak wasangka sesama kita dan hidup dengan harmoni.
Saya setuju dengan hal itu, berdamai, bicara baik baik, namun apa hendak di kata, apabila sebagian rakyat yang ingin kejelasan dari pemerintah dan pembuat promo yaitu DESCOVERY CANNEL tdk ada respon dan tiada kejelasan yang bisa di berikan secara langsung pada rakyat indo, mereka yang inginkan kejelasan inilah yg masih HOT dan melakukan demonstrasi untuk mendapatkan masalah ini CLEAR di selesaikan secara terbuka oleh DISCOVERY dan PEMEINTAHAN INDO. Saya juga turut prihatin atas apa yang di alami pihak students malay yang di sweeping di beberapa tempat, namun tidak di semua tempat, jujur saja, saya di bali, dan di bali rakyat malay tidak di perlakukan dengan buruk, rakyat malay yang ada di bali dan berlibur di bali di perlakukan dengan baik. Walaupun rakyat bali mengetahui masalah tari pendet ini, namun bagi masyarakat bali, mereka hanya menunggu kejelasan dari DISCOVERY dan PEMERINTAH. Kamu boleh cari NEWS bali, tidak ada perlakuan buruk terhadap pihak malay yang ada di bali, semua sama di perlakukan dengan baik. Mungkin di sebagian lokasi dan tempat, namun apabila sampai ada yang melukai pihak jiran, tentunya kedutaan malay tidak akan tinggal diam dan tentunya akan menjadi masalah besar. Sejahu yang saya ketahui, sweeping yang di lakukan tidak untuk melukai dan hanya protes yang di ajukan kepada PEMERINTAH dan pihak DISCOVERY saja, memang benar, students malay pastinya merasa tidak nyaman dengan hal ini, namun students malay juga punya hak untuk berembuk dan meeting dengan konsultan malay yang ada di indo agar melakukan temu bicara antar kedua pihak pemerintahan untuk mengCLEAR kan masalah tari pendet ini agar tdk jadi bumerang. Salam, saya berasa dukacita dengan perkara diatas.
Sebagai keluarga nusantara, kita seharusnya lebih bijak lagi memantau perkara sebegini. Jika hanya menunding jari diantara satu sama lain boleh memburukkan lagi keadaan. Terlalu banyak isu yang sudah diperbangkitkan oleh pihak tertentu yang cuba menangguh air yang keruh. Ini adalah tidak bersesuaian dengan tema kehidupan kita sebagai keluarga nusantara.
Kesejahteraan dan kedaulatan nusantara adalah terletak di tangan kita semua. Oleh itu semua pihak bertanggungjawab untuk mencegah perkara sebegini sebelum menjadi parah.Jangan mudah percaya dengan media kerna bisa aja membuat kita lebih emosi apabila mendengar cerita sebegini.Kajian yang terperinci harus dijalankan. Ini adalah budaya nusantara yang harus dipertonjolkan dan diajar kepada generasi akan datang.Pihak pemerintah kedua-dua negara harus memainkan peranan penting dalam masalah ini. Justeru itu, jangan sia2kan keamanan sejagat yang telah lama kita pupuk dlam masyarakat nusantara. Jangan perlihatkan kebodohan kita yang boleh mengakibatkan bencana yang kita sendiri undangi.
Kekerasan tidak sama sekali harus dipergunakan oleh mana-mana pihak. Saudara-saudara kita diluar atau didalam negeri bekerja keras untuk mencari rezeki di malaysia mahupun indonesia. Masihkah kita mahu mempersoalkan kredibiiti masyarakat nusantara kita?
Fikirkanhidup ini bukan untuk hari ini malah untuk masa akan datang juga perlu di titik beratkan wslm. Heran.rakyat ada ratus-ratus juta, tapi membiarkan yang jahat dan tolol mengalih pandangan. Tidak usah dicerita pasal pendet, kita di Malaysia rasa loya mendengarnya. Sibuk dgn hal-hal keciltuh yang besar bagaimana? Siapa yang SEDANG mencuri ekonomi negara kamu wahai Indonesia? Pikir,pikir,pikir.apa tidak punya malu?
Rakyat ratus-ratus juta, negara besar, resources banyak tetapi rakyat miskin papa kedana. Rakyat jadi hamba & kuli negara orang, dianiayai orang lain, dihina bangsa lain Kejahatan diri sendiri perlu diperangi dulu. Saya berusaha berbicara dan memberi pendapat atas comment tiap orang dengan sangat baik, berusaha berbicara dengan sopan dan memiliki tata kerama dalam berbicara, akan lebih baik miskin ekonomi dalam tiap masyarakat indo dari pada miskin moral seperti anda. Karena seharusnya anda baca baik2 tiap reply atas comment yang saya beri, saya berusaha agar tidak ada permusuhan antar 2 bangsa, namun anda tidak bisa menyimak comment dan reply yang ada, anda hanya MENYOMAK ( TIDAK BERAKAL SELAYAK BERPENDIDIKAN ) saat menulis comment.
Apa miskin moral,tata krama,sopan santun jau lebih hebat dari miskin harta? Miskin harta masih bisa dapat income dengan bekerja keras, NAMUN miskin moral, sopan santun, tata krama seperti anda yang tidak bisa menghargai tiap reply dari comment yang saya muat, maka ANDA bukan apa apa, anda bahkan lebih miskin dari merka semua yang termiskin. Manusia bangsa apa sekalipun, kalau tidak mahu mengakui kenyataan hatta sepahit mana pun, tidak akan progresif.
Sejak bila bercakap benar menjadi tidak sopan? Semenjak bilakah menyatakan yang fakta itu menjadi tidak berakal? Siapakah anda sebenarnya, kerana rupanya anda bangga melihat rakyat Indonesia miskin ekonomi.
Kononnya, kerana walaupun miskin ekonomi tapi bangsa Indonesia kaya moral. Miskin ekonomi + miskin pelajaran = Kaya Moral???
Yang kaya ekonomi tapi terus menindas dan menipu bangsanya sendiri; inikah KAYA MORAL?? Bangsa sendiri yang tidak berpendidikan dan tidak punyai ilmu tapi bersemangat tinggi telah ditipu supaya mengganyang Malaysia hanya kerana tari pendet, kerana lauk rendang, kerana kuda kepang, kerana arowanadan beribu-ribu kerana lagi Tujuan yang besar TIDAK LAIN hanyalah supaya rakyat Indonesia tidak sedar bahawa mereka sedang ditindas dan diperas oleh golongan mereka sendiri yang tamak haloba dan yang tidak pernah mahu mengambil tahu akan kebajikan nasib saudara-saudara mereka sendiri. Manusia jenis apa ini yang tidak malu menipu bangsanya sendiri!!! Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, begitu juga anda, anda hanya sosok yang tidak jau sama seperti TERORIS yang hanya bisa memanas manasi orang lain untuk saling maki, seperti tidak di didik saja. Anda terlalu naif dan egois merasa anda jau lebih baik, merasa anda perfect dan tau akan segala hal, kelakuan anda ini yang dapat memancing perpecahan, emosi dari mereka yang belum dapat kejelasan atas kebenaran yang mereka cari.
Atau anda memang golongan yang suka memecah belah hubungan yang bertetangga? Saya berada di bali, dan saya berusaha berbaik kata, bersopan santun bicara dan reply comment anda anda semua, namun cuma anda yang bersifat kurang ajar. Dari semua yang memberi comment, kebanyakan beri comment yang baik, comment yang berunsur bertanya, menjelaskan apa yang mereka tau dan apa yang mereka tidak tau dan berbicara sopan layaknya sosok yang di didik dengan baik, namun hanya anda yang tidak memiliki semua itu, anda ini MALAY apa? Orang seperti anda lah yang bisa membuat rakyat malay yang ada di indo terancam, kata kata kasar anda yang tidak membangun bahkan memancing amarah orang lain lah yang bisa membahayakan hubungan antar 2 bangsa dan juga antar pelajar, tidak pernahkah anda berpikir akan keselamatan, kenyamanan orang malay di negeri lain seperti indo? Saya masih berpikir untuk mendamaikan 2 negara yang sedang HOT dengan NEWS tari pendet, karena saya tau masih ada rakyat INDO di negeri jiran yang menetap, belajar atau bahkan kerja di sana, itu lah sebab nya saya tidak ingin berbicara ASAL tanpa DI PIKIR dulu dalam blog ini, karena saya punya pendidikan, hati, perasaan atas rakyat indo yang ada di negeri jiran, saya juga tak ingin rakyat indo yang ada di negeri jiran di perlakukan dengan tidak baik, oleh sebab itu saya berusaha reply comment dengan DAMAI, dengan kata2 yang tidak KASAR, namun anda? Apa anda sudah sempurna?
![Biarpun kau sakiti biarpun kau lukai aku tetap mencintai mp3 Biarpun kau sakiti biarpun kau lukai aku tetap mencintai mp3](/uploads/1/2/5/4/125486203/930831737.jpg)
Sehebat mana anda yang tidak pakai akal memikirkan rakyat sendiri di INDO? Jaga MULUT kalau tidak pandai BECAKAP, jangan asal bicara yang akhirnya bisa merugikan dan membuat masalah atas RAKYAT sendiri di negeri lain, atau jangan jangan anda hanya salah satu dari pihak teroris yang ingin memecah belah KEDAMAIAN antar bertetangga ini?
Atau jangan jangan anda ini senang dengan PERPECAHAN kedua negara ini? Untuk kepentingan pribadi?
Dapat MONEY berapa untuk upah memecah belah kedua negara ini? Siapa kah DONATUR anda? Anda selalu mengklaim bahawa anda berpendidikan. Baguslah, tapi barang diingat bahawa pendidikan itu tidak ada habisnya; kerana alam berubah dan suasana bertukar. Kalau tidak dididik lagi dengan ilmu-ilmu yang baru dan relevan, mereka yang mengaku berpendidikan boleh saja sebenarnya punya pengetahuan yang kuno dan kembali menjadi dungu kerana ketinggalan dan tidak mengerti mengenai perkembangan hal-hal semasa.
Sama ada saya sempurna, separuh sempurna atau tiga suku sempurna tidak ada kena mengena dengan apa yang ingin kita bahaskan. Hanya kerana saya orang Malaysia yang menyatakan sesuatu yang benar (kenyataan yang pahit) mengenai orang Indonesia, lalu anda dan orang Indonesia lainnya mahu memukul mana-mana saja orang Malaysia yang berada di Indonesia? Begitukah mentaliti sebenar rakyat Indonesia atau begitukah yang anda ingin ajarkan kepada rakyat Indonesia? Jika tidak ada seorangpun rakyat Malaysia di Indonesia, lalu saya bolehlah mencaci dan memaki Indonesia atau rakyatnya? Logika yang distorted boleh membawa kesusahan kepada diri sendiri. Saya tidak mewakili Malaysia!!! Dosa apakah segala rakyat Malaysia lain yang berada di Indonesia mahu dipukul atau disapu hanya kerana orang Indonesia tidak bersetuju dengan pandangan atau pendapat saya?
Apa anda ingat segala rakyat Indonesia sebodoh itu? Tapi, jangan lupa penulis-penulis(mungkinkah seperti anda?) dan manusia-manusia jahat dalam media di negeri anda boleh membuat sekelompok manusia yang tidak berpendidikan dan tidak punya kerja di sana menjadi tidak siuman dan tidak keruan.! Siapa yang lebih hina di antara teroris dengan mereka yang menipu bangsa sendiri. Kita hidup di dunia, jangan sekali-kali kita mempertuhankan wang. Bukankah kita telah diajar bahawa yang benar itu harus dinyatakan walaupun tidak diupah oleh sesiapa? Terima kasih atas comment nya, masalah tari pendet memang sedang marak di perbincangkan, sedang menjadi bahan news yang hot di indonesia, saya telah mendengar news mengenai sweeping rakyat malay di indonesia, namun pada hakikatnya sweeping ini tidak untuk menyakiti rakyat malay.
Beberapa sweeping di lakukan sebagai protes ke pemerintah saja, bukan untuk menyakiti rakyat malay yang ada di indo. Rakyat indonesia hanya ingin dan berharap agar pemerintahan indo yang langsung berbicara dengan pihak malaysia ( DISCOVERY CANNEL ) mengenai promo tari pendet waktu itu. Rakyat indo hanya ingin kejelasan dari pemerintahan indonesia. Namun hingga saat ini kejelasan seperti LIVE NEWS belum ada mengenai teri pendet ini, hal ini yang membuat rakyat indo merasa tidak adanya perhatian akan tuntutan rakyat. Disisi lain, kemungkinan besar pemerintahan indo sangat lah sibuk dengan urusan negara yang lain, hingga masalah tari pendet belum bisa di berikan kejelasannya kepada rakyat indo. Dengan adanya LIVE NEWS seperti yang saya kata di reply comment sebelumnya, bahwa pihak DISCOVERY dan pemerintahan INDO mengadakan jumpa pers dengan acara LIVE NEWS yang dapat di saksikan oleh seluruh rakyat INDO, maka rakyat indo pun akan mudah memahami apa pasal yang sebenarnya.
Sebahagian rakyat, baik di negara manapun, tidak seluruhnya memahami internet atau tidak seluruhnya memiliki media CCN, AUSTRALIA NETWORK di home masing masing. Sebahagian besar hanya memiliki CANNEL LOCAL yang mana mereka tidak dapat mengikuti NEWS mengenai tari pendet secara mendunia. Hingga mereka belum jelas mendengar NEWS mengenai DISCOVERY CANNEL yang telah meminta maaf atas kesalahan promo tersebut. Saya bisa memahami perasaan rakyat malay yang merasa tidak nyaman dengan sweeping atau dengan hal apa saja yang di lakukan rakyat indo untuk mendapatkan kejelasan dari pemerintah. Saya juga sebagai salah satu rakyat indo memohon maaf apabila adanya tindakan yang kurang nyaman yang di lakukan rakyat indo untuk mencari kejelasan mengenai kebudayaan tari pendet. Sebenarnya, apabila ada kejelasan yang secara cepat di lakukan pihak pemerintah dan discovery tentang tari pendet ini, maka masalah ini akan segera usai dan tidak jadi bahan perang buat sesama rakyat yang bertetangga. Oleh karena itu, rakyat saat ini hanya inginkan kejelasan antara pemerintah indo dengan pihak DISCOVERY yang ada di malay, kejelasan yang benar benar LIVE hingga dapat di lihat oleh rakyat INDO di seluruh indo.
Permohonan maaf secara terbuka daripada syarikat KRU (penerbit dokumentari)telah diadakan secara ‘LIVE’ di TV One pada hari pertama isu tarian pendet ini diperkatakan. Saya sendiri melihat ‘LIVE Coverage’ tersebut kerana saya berada di Indonesia ketika itu. Saya amat DUKACITA kerana TV One hanya menyiarkan SEKALI sahaja dan pihak media Indonesia yang lain tidak menyiarkan dan memperjelaskan intipati permohonan maaf tersebut. Pihak Discovery juga memohon maaf dan serta merta menarik balik advert tersebut. PERISTIWA INI BERLAKU HAMPIR SEBULAN YANG LALU. Sebaliknya, isu ini telah disensasikan sehingga berlarutan ke hari ini kerana pihak media cuba menutup yang benar dan menyuntik rakyat Indonesia dengan provokasi emosi.
Pandangan dan perspektif saya mengenai Indonesia, rakyat Indonesia dan juga media Indonesia telah berubah sama sekali semenjak isu ini berlaku. Ini adalah petikan daripada kenyataan pihak KRU mengenai permohonan MAAF “Pihak kami sudah pun menjelaskan tentang salah faham ini menerusi temuramah secara siaran langsung di TV One, Indonesia bersama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Bapak Jero Wacik pada 24 Ogos lalu selain serta Duta Besar Republik Indonesia di Malaysia pada 25 Ogos lalu. “Bukan itu saja, pihak Discovery Channel telah pun memohon maaf sertaa mengeluarkan kenyataan media dan kekesalan mereka terhadap isu kesilapan itu. Malah, Kerajaan Malaysia pun turut campur tangan untuk menjernihkan semula kekeliruan yang timbul ini. “Tetapi mengapa segelintir mereka itu masih terus mengecam Malaysia? Mengapa mereka mahu ambil kesempatan ini untuk bercakap yang bukan-bukan tentang negara kita? Kenyataan mereka bagi saya memang keterlaluan.
Saya memang ada baca News mengenai temu dengan jero wacik beberapa waktu silam, namun saya tidak dapat sinyal TV one di lokasi saya, saya hanya ada cannel CCN, Aussie Network dan saya mengetahui news permintaan maaf melalui cannel CCN, juga lewat online Net dan newspaper Bali. Seperti yang saya telah katakan bahwasannya media tidak dapat di salahkan sepenuhnya karena media telah memberikan yang terbaik untuk rakyat, dan media juga harus mencari News terbaru yang mana saat ini marak di cari tahu oleh masyarakat adalah news alur MUDIK. Rahmadan adalah hari yang paling melelahkan bagi media karena banyak liputan mengenai rahmadan dan alur mudik bahkan news lokal lainnya. Media telah berikan yang terbaik ke rakyat, yang menjadi mesalah adalh mengapa sampai sekarang tiada tindakan Pemerintah kedua Negara untuk bertemu secara langsung dan di tayangkan oleh seluruh cannel TV lokal dan menjelaskan kebenarannya dan membuka pikiran rakyat indon untuk menyelesaikan masalah ini agar kedua Negara dan terutama pelajar pelajar indon ataupun malay yang berada di kedua Negara tidak terancam. Mengenai media yang tidak seluruhnya menyiarkan news ini secara langsung dalam waktu bersamaan adalah karena tiap media memiliki acara khusus rahmadan di tiap cannel masing masing. Suatu news LIVE yang benar benar SERIOUSLY untuk menangangi masalah ini adalah dengan contact kepada tiap media yang ada di indonesia untuk membuka news LIVE sacara bersamaan di seluruh indon mengenai pertemuan kedua Pemerintahan Negara dalam pembahasan terbuka Tari Pendet, hingga apabila ada pihak provokasi yang ingin memecah belah kedua Negara ini, akan mati KUTU ( tidak dapat bekerja ) karena tiap masyarakat di mana saja yang ada di indon akan mengetahui secara langsung dan terbuka news Tari Pendet ini. Entah, minta maaf la, tapi kami kat malaysia ni tak minat langsung la kat tarian pendet.
Ambikla la balik tarian tu. BENDERA sampai nak hantar orang berperang dengan Malaysia. Ingat kita ni apa kayu ka? Sampai tahan orang Malayisa, nak halau, pijak bendera kita. Bila jerebu teruk sbb hutan dibakar di Sumatera tak pa plak?
Sampai semua orang menderita kat malaysia kena jerebu. Tu lagi teruk. Kita diam ja.
Tak pijak lak bendera indon. Sbb tarian sampai nak bererang? We are not interested, we dont want dan tak pernah ada keinginan. Minta maaf, tapi bukan orang indon saja yang pandai emosi.
Kami pun ada hati dan perasaan. Terima kasih atas commentnya, sungguh kedua rakyat tidak ingin ada pertikaian, hanya membuat kita susah dan tak guna. Kita masih bertetangga, akan lebih baik saling menjaga, tidak baik di lihat negara lain, kalau kita yang bertetangga saling tengkar dan saling maki.
Saat ini bukan lah masalah interest atau tidak dengan tari pendet, karena sebagian rakyat malay tidak tahu menahu masalah tari yang di promo oleh pihak DISCOVERY. Rakyat seperti biasa hanya lah melakukan activity masing masing tiap hari, dan saya tidak salahkan apabila ada sebahagian rakyat malay yang sebenarnya tersinggung di anggap mencuri kebudayaan seni indo.
Saat ini yang menjadi masalah di mana kejelasan antara pihak DISCOVERY untuk rakyat indo? Discovery hanya meminta maaf melalui beberapa media INTERNATIONAL yang belum seluruhnya di gunakan rakyat INDO. Apabila pihak DISCOVERY datang ke INDO dan menyatakan dengan LIVE NEWS bahwa kedatangan pihak DISCOVERY adalah meminta maaf atas KESALAHPAHAMAN mengenai promo tari pendet, tentunya pihak INDO akan dengan hati besar memberi maaf. Karena rakyat indo hanya ingin kejelasan, bukan kekerasan.
Sering saya lihat forum yang akhirnya di gunakan sebagai tempat caci maki, seperti FORUM MALAYSIA, say banyaklihat comment yang akhirnya tempat saling caci maki antara rakyat indo dan malay, hal inilah yang harus di hindari, karena buat saya, menulis NEWS di blog adalah untuk NEWS hanya NEWS, bukan menjadikan tempat caci maki. Cukup menjawab dan menjelaskan dengan baik agar tidak ada pertikaian antar bangsa. Namun tiap manusia beda kulit, beda sifat dan cara berfikir, ada yang penyabar, ada yang tidak peduli ada pula yang emosional.
Beberapa yang penyabar akan membaca, menyaring dan memberi comment sesuai yang ia ketahui, namun yang tidak pedulian, sama sekali tidak ada comment, dan yang emosional tentunya akan memberikan OPINI yang HOT sesuai emosiNYA saat membaca NEWS. Kita yang benar benar merasa terpelajar, ada baiknya bersharing dengan semua teman teman mengenai suatu NEWS dengan kepala dingin, menjelaskan kepada mereka yang emosional agar bisa menahan hawa emosi agar tidak terjadi perang COMMENT. Karena tidak guna sama sekali, sekali lagi terima kasih dengan comment anda.
Intro: Em.AmD.G Em Am Ku akan pergi.meninggalkan dirimu sendiri D G Jika kau ulangikesalahan yang kedua kali Em Am Selama ini ku mencintaimu sepenuh hati. D G Tapi kau khianati dan mencintai ke lain hati C G Ku ingin kau hargaicinta yang tlah ku beri Am B Cinta yang tlah kumiliki C G Ku ingin kau mengerticinta yang tlah ku beri Am B Dan jagalah sampai mati Reff Em Am Biarpun kau sakitibiarpun kau lukai.
D G Aku tetap mencintai Em Am Biarpun kau sakitibiarpun kau lukai D B Aku tetap cinta mati Int: EmAmD.G Em Am Ku akan pergi.meninggalkan dirimu sendiri D G Jika kau ulangikesalahan yang kedua kali Em Am Selama ini ku mencintaimu sepenuh hati. D B Tapi kau khianati dan mencintai ke lain hati (.) C G Ku ingin kau hargaicinta yang tlah ku beri Am B Cinta yang tlah kumiliki C G Ku ingin kau mengerticinta yang tlah ku beri Am B Dan jagalah sampai mati Reff Em Am Biarpun kau sakitibiarpun kau lukai. D G Aku tetap mencintai Em Am Biarpun kau sakitibiarpun kau lukai D B Aku tetap cinta mati Int: C.G.Am.B.C - B.C. Back to: (.), Reff (2x) Coda: Em.